AGROINDUSTRI.ID – Siapa sangka drone juga menjadi sarana Inovasi Petani, Drone merupakan sebuah objek terbang tanpa awak yang bisa dikendalikan dari jarak jauh menggunakan remote control. Bagi orang tua drone memang terlihat seperti mainan, karena teknologi yang banyak digemari oleh anak muda ini di Indonesia sendiri sekarang pada umumnya hanya digunakan sebagai alat bantu pengambilan gambar dan video.
Drone, Untuk Mengusir Burung di Area Pertanian
Berbeda dengan di Indonesia, di luar negeri drone sudah banyak dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan pertahanan negara, mata-mata bahkan digunakan juga sebagai alat bantu pertanian.
Tepatnya di Queensland, Australia drone mulai digunakan untuk kegiatan pertanian, dengan memanfaatkan perkembangan teknologi seorang petani di Australia menggunakan sebuah drone untuk mengusir hama di lahan produksi leci miliknya.
Dilansir dari laman liputan6.com, drone digunakan untuk membasmi hama seperti hewan jenis burung dan kelelawar. Sebelumnya para petani sudah mencoba sejumlah cara untuk mengontrol hama, seperti penggunaan suara nyaring, termasuk pengawasan dengan senjata api, tapi tidak ada yang sepenuhnya efektif.
Akhirnya digunakanlah sebuah drone yang bisa terbang secara leluasa ke arah kerumunan hewan tersebut untuk menakuti dan mengusir mereka dari area lahan pertanian.
Penggunaan drone ini terbukti mampu mengusir kerumunan burung yang merusak hasil pertanian, sebelumnya pengawasan lahan pertanian juga sudah dilakukan secara manual dengan mengerahkan beberapa orang tetapi tidak bisa menjangkau semua area pertanian, dengan adanya drone yang dapat dikendalikan hingga jarak 100 meter ini, otomatis dapat meningkatkan jangkauan pengawasan lahan pertanian.
Mengingat teknologi drone yang masih baru dan harganya terbilang mahal (antara Rp 1 juta s.d Rp 25 juta), untuk petani di Indonesia hal ini bisa diakali dengan cara patungan, tiap kelompok usaha tani yang memiliki lahan atau sawah di satu lokasi dalam radius 1 Kilometer bisa membeli sebuah drone dan bergiliran untuk mengoperasikannya, dengan demikian saat menjelang musim panen para petani tidak harus setiap hari menjaga sawah dari gangguan hama burung yang berpotensi menurunkan hasil panen.
Baca juga:
- Startup Pertanian Yang Bisa Membantu Kemajuan Petani Indonesia
- “Kopi Biji Salak” Inovasi Minuman Berkhasiat Khas Sleman
- Beras Merah Putih, Beras Unggulan Yang Ditemukan di Reruntuhan Candi
- Purice Kombucha Inovasi Minuman Dari Beras Karya Mahasiswa IPB
Agroindustri.ID merupakan media yang khusus menyajikan artikel-artikel seputar industri pertanian di Indonesia. Dengan tujuan agar masyarakat lebih mengenal dan memanfaatkan potensi hasil pertanian yang sampai saat ini belum dikelola secara maksimal.