Industri

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kelapa Sawit

tanaman kelapa sawit

AGROINDUSTRI.ID – Diantara produk perkebunan dan pertanian yang ada di Indonesia, tanaman kelapa sawit memang masih menjadi primadona hingga saat ini, maka sangat perlu untuk mempelajari mengenai Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kelapa Sawit untuk lebih mengenalkan tanaman ini kepada masyarakat umum. Komoditas ini tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri saja, bahkan kelapa sawit merupakan salah satu komoditi ekspor yang cukup berpengaruh bagi perekonomian Indonesia.

Sebenarnya tanaman kelapa sawit berasal dari Afrika Barat sejak tahun 1910, namun justru tanaman ini sangat tumbuh subur di Indonesia dan menjadi mata pencaharian yang sangat menguntungkan bagi masyarakat Indonesia terutama di wilayah Sumatera dan Kalimantan.


Tidak hanya belajar bagaimana cara mengembangkan bisnis tanaman ini saja, melainkan Anda juga perlu mempelajari klasifikasi dan morfologi tumbuhan kelapa sawit agar bisa mengolah tanaman ini dengan baik.

Mengenal klasifikasi dan morfologi tanaman kelapa sawit dapat membuat Anda lebih tahu bagaimana cara menanam, merawat, hingga memanen tumbuhan ini.  Agar dapat mengenal lebih jauh mengenai tanaman ini, berikut akan disajikan klasifikasi tanaman kelapa sawit secara lengkap.

Klasifikasi Tanaman Kelapa Sawit

 

  • Kingdom : Plantae
  • Infra Kingdom : Streptophyta
  • Sub Kingdom : Viridiplantaae
  • Divisi : Tracheophyta
  • Super Divisi : Embryophyta
  • Sub Divisi : Spermatophytina
  • Ordo : Arecales
  • Kelas : Magnoliopsida
  • Genus : Elaeis Jacq
  • Famili : Arecaceae
  • Spesies : Elaeis guineensis Jacq

Dengan menyimak klasifikasi dari tumbuhan kelapa sawit tersebut, wawasan ilmu Anda akan semakin luas.

infografik tanaman kelapa sawit

Infografik Tanaman Kelapa Sawit.

Setelah mengetahui klasifikasinya, Anda juga wajib mengetahui morfologinya agar tidak kesulitan dalam mengelola bisnis kelapa sawit nantinya. Berikut adalah morfologi tanaman kelap sawit mulai dari bentuk akar sampai bentuk buahnya.

1. Bentuk akar

Akar dari tumbuhan ini tergolong ke dalam akar serabut yang arah akarnya menuju ke bawah atau biasa disebut sebagai geotropis dan ke arah samping. Selain itu, terdapat juga akar pernafasan yang tumbuh ke arah samping atas.

2. Bentuk morfologi batang

Umumnya batang dari tanaman kelapa sawit memiliki diameter sekitar 25-75 cm. Semakin tua tanamannya, maka akan semakin besar pula pangkal batangnya.

Tanaman kelapa sawit memiliki batang tunggal yang perkembangannya dipengaruhi oleh ekologis dari lingkungan sekitar dan juga faktor genetik. Batang dari kelapa sawit dapat mencapai tinggi kira-kira 15-18 meter.

3.Bentuk daun

Kelapa sawit memiliki bentuk daun majemuk dengan warna hijau tua yang dilengkapi dengan pelepah berwarna hijau yang sedikit lebih muda dari warna daunnya.

4. Bentuk bunga

Tampilan dari bunga betina cenderung lebih besar dan lebih mekar, sedangkan bunga jantan memiliki tampilan yang lancip, mengerucut, dan juga panjang.

Antara bunga betina dan bunga jantan tumbuh dalam satu pohon yang sama, hanya saja letaknya terpisah satu sama lain. Keduanya tumbuh di bagian ketiak dari daun kelapa sawit.

Bunga betina dan jantan memiliki waktu pematangan yang berbeda. Inilah yang menjadi faktor kenapa jarang terjadi proses penyerbukan.

5. Bentuk buah

Buah dari tumbuhan kelapa sawit memiliki beraneka ragam warna seperti ungu, hitam, merah sesuai dengan bibit tanaman yang ditanam oleh si pemilik. Buah tersebut akan berkumpul pada tandan yang muncul di setiap pelepah.

Sangat disarankan bagi Anda untuk mengetahui informasi lebih banyak mengenai klasifikasi dan morfologi tumbuhan kelapa sawit sebelum memulai bisnisnya. Penting bagi Anda untuk mengenal kelapa sawit secara lebih mendalam agar dapat mengenal karakteristik dari tanaman tersebut dan dapat mengelola dengan baik tanaman ini.

Untuk memulai bisnis kelapa sawit memang tidak memerlukan keahlian khusus, hanya saja Anda perlu mengenal karakternya dengan baik dan mengetahui tips-tips jitu dalam menjalankan bisnis.

Comments

Trending

To Top