Industri

Beginilah Proses Pengolahan CPO Menjadi Minyak Goreng

proses pengolahan cpo - agroindustri

AGROINDUSTRI.ID – Dalam kegiatan sehari-hari, khususnya ketika memasak anda pasti menggunakan CPO (Crude Palm Oil) atau yang lebih dikenal dengan nama minyak kelapa sawit. Ya, bahan yang satu ini memang memiliki peran yang begitu penting untuk kegiatan manusia.

Mulai dari untuk memasak, hingga sebagai bahan atau herbal untuk kesehatan tubuh. Namun dibalik manfaatnya tersebut, pernahkah anda berfikir bagaimana proses pengolahan CPO hingga menghasilkan bahan berkualias tinggi?
Ingin tahu proses pembuatan CPO lengkap sejak buah sawit baru dipanen? Berikut ini urutan proses produksinya:


1. Pemanenan Tandan buah

Dalam proses ini didapatkan bahan bahan baku utama dari pohon kelapa sawit, yaitu Tandan Buah Segar (TBS). Dimana buah yang baru dipanen dari kebun kelapa sawit biasanya akan langsung diangkut ke pabrik menggunakan truk, yang sebelumnya buah akan terlebih dahulu masuk dalam Loading Ramp. Setelah itu, tandan buah segar akan melalui jembatan timbang guna mengukur berat buah yang dipanen.

2. Penyortiran

Setelah masuk pabrik pengolahan minyak kelapa sawit, proses pembuatan CPO berikutnya adalah penyortiran atau pemilahan tandan buah segar. Dimana buah kelapa sawit akan dipisahkan menurut kematangannya.

Proses ini merupakan proses yang begitu penting karena kematangan buah sawit akan mempengaruhi rendemen minyak, yang antara lain adalah sebagai berikut ini rinciannya.

  • TBS mentah, rendemen berkisar 11% hingga 14% dan memiliki kadar ALB 1,3 – 2 %.
  • TBS setengah matang/mangkal, rendemen 14 % – 18%, ALB 1,7% -2,4%
  • TBS matang, rendemen 18% – 23%, ALB 2,2% -3%
  • TBS lewat matang, 23% -25%, ALB 3,0% -3,6

Jumlah atau kadar rendemen dan ALB tersebut diperoleh dari seberapa lama buah kelapa sawit sejak dipanen hingga melalui proses pengolahan selanjutnya.

3. Perebusan Tandan Buah Segar (TBS)

Proses pengolahan CPO selanjutnya adalah perebusan tandan buah segar atau TBS, pertama-tama TBS akan direbus dalam sebuah wadah khusus yang memiliki lubang (cage), kemudian langsung dipindahkan ke dalam sterilizer yang berbentuk bejana berjalan dengan tekanan udara 2,6 hingga 3.0 kg/cm2.

Tujuan dari perebusan tandan buah segar sendiri antara lain adalah untuk mematikan enzim yang mampu membuat kualitas CPO menurun. Selain itu proses perebusan juga dapat membuat buah kelapa sawit mudah terlepas dari tandan atau berondolannya, serta berfungsi untuk memudahkan daging buah kelapa sawit terlepas dari cangkang dan intinya sekaligus melunakkannya.

4. Perontokan buah

Pada proses pengolahan CPO yaitu tahap thresher, daging buah yang masih melekat akan dipisahkan dan berikutnya ditampung serta dibawa oleh Fruit Conveyor.

Dalam mesin yang berbentuk drum dan bekerja dengan cara berputar ini, brondolan akan dipisahkan dari tangkai tandannya. Sayangnya, proses perontokan ini tidak selamanya berhasil 100% merontokkan brondolan. Dan brondolan yang belum terpisah dari tangkainya tersebut tidak langsung dibuang melainkan akan masuk dalam thresher kedua.

5. Pengolahan

Tahap atau proses pengolahan Crude Palm Oil selanjutnya sudah masuk dalam tahap inti yaitu pengolahan daging buah sawit, dimana pengolah daging buah kelapa sawit ini terdiri dari dua tahap yaitu digester dan screw press.

6. Pemurnian minyak kelapa sawit

Setelah lulus dalam proses screw press kemudian akan didapatkan minyak kasar yang kemudian akan dimasukkan dalam stasiun Clarifikasi.

Nah proses pemurnian minyak sendiri akan melalui beberapa tahap yang antara lain adalah tahap sand trap tank, vibro separator, vertical clarifier tank, oil tank, oil purifier vacuum dryer, sludge tank, sand cyclone, brush strainer, sludge separator dan storage tank.

7. Pengolahan biji sawit

Masuk dalam tahap akhir yaitu pengolahan biji sawit yang telah dipress dalam tahap sebelumnya. Proses pengolahan CPO yang terakhir ini pun terdiri dari beberapa tahap seperti: Cake breaker conveyor, depericarper, nut silo, riplle mill, claybath, hydro cyclone, kernel dryner, dan kernel storage.

Semoga sedikit ulasan mengenai proses pengolahan CPO di atas dapat menambah wawasan anda.

 

AGROINDUSTRI.ID – Situs Industri Pertanian Indonesia

 

Comments

Trending

To Top