Bisnis

Cara Budidaya Buah Tin Dengan Sistem Cangkok

buah tin merah
Foto: Shutterstock

AGROINDUSTRI.ID – Apa itu buah tin dan bagaimana cara budidaya buah tin ini? Menurut wikipedia, buah tin adalah salah satu buah yang berasal dari Timur Tengah yang memiliki rasa yang tidak terlalu manis. Selain itu buah tin memiliki tekstur yang empuk, karakter dari buah tin ini memiliki biji namun biji dari buah tin ini bisa langsung dimakan dan tidak terlalu banyak mengandung air.

Cara budidaya buah tin pun tidak terlalu sulit, tidak heran jika sekarang sudah banyak orang yang mulai mencoba membudidayakan buah yang memiliki banyak biji ini. Selain mudah dalam perawatanya, buah tin juga memiliki harga jual yang relatif tinggi.


Cara Budidaya Buah Tin

Untuk budidaya buah tin sendiri termasuk budidaya yang cukup mudah dalam perawatannya. Selain itu, buah tin merupakan buah yang cukup cepat berbuah. Adapun cara budidaya buah tin dengan cara cangkok berkisar antara 3 sampai 6 bulan tanam, pohon sudah berbuah dan bisa berkurang dari waktu tersebut tergantung cara perawatan. Berikut adalah beberapa langkah cara budidaya buah tin dengan cara mencangkok.

Budidaya buah tin dengan sistem cangkok

Budidaya buah tin dengan sistem cangkok

Cara Budidaya Buah Tin Dengan Sistem Cangkok

  1. Cara mencangkok buah tin yang pertama adalah dengan memilih batang buah tin yang masih muda dan juga berkulit hijau.
  2. Setelah pemilihan batang selesai persiapkan alat yang akan digunakan seperti cocopeat murni dan plastik transparan.
  3. Kemudian balut batang buah tin dengan menggunakan cocopeat yang sebelumnya sudah dibungkus dengan plastik transparan.
  4. Untuk panjang areal cangkokan sekitar 10 sampai 15cm saja.
  5. Ikat media cangkokan tersebut pada bagian ujung dan pangkal dengan menggunakan tali rafia.
  6. Siram hasil membuat cangkokan buah tin tersebut setiap hari melalui celah-celah yang sudah disiapkan sebelumnya.
  7. Saat sudah berumur 30 sampai 45 hari cangkokan sudah mempunyai banyak peranakan, cangkokan siap dipotong dan dipindah kedalam media normal.

Harga Jual Buah Tin di Indonesia

Buah tin merupakan buah yang berasal dari negara Arab atau Timur Tengah yang sudah ada sejak berapa ribu tahun lalu. Buah yang memiliki rasa manis mirip dengan buah jambu ini lebih dikenal dengan nama buah fig oleh orang Eropa. Buah tin memiliki aroma yang harum, rasanya keset, tekstur buahnya empuk, rasa manisnya sedang, memiliki sedikit kandungan air dan berbiji banyak akan tetapi biji dari buah tin ini bisa Anda makan.

Untuk harga buah tin di Indonesia sendiri terbilang cukup mahal yaitu berkisar antara Rp150.000 sampai dengan Rp300.000 per kilonya. Adapun harga tersebut tergantung dengan jenis buah tin itu sendiri. Selain buahnya yang mengandung banyak manfaat, daun buah tin juga banyak dijual di pasaran dengan harga yang juga lumayan mahal.

Manfaat Buah Tin Untuk Kesehatan

manfaat buah tin untuk kesehatan

Manfaat buah tin untuk kesehatan

Buah yang juga memiliki rasa sedikit gurih ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Selain itu, buah tin juga bisa membantu mengobati penyakit encok.
  • Kandungan serat yang cukup tinggi yang terdapat pada buah tin ini bisa membantu mengurangi berat badan dengan baik. Jadi buah tin ini sangat cocok untuk Anda yang sedang melakukan program diet
  • Bisa membantu mengobati wasir karena buah tin ini bisa berfungsi untuk melancarkan BAB atau buang air besar dan juga menahanya
  • Membantu dalam membangkitkan tekanan darah dan juga membangun pertumbuhan karena kandungan vitamin A, B dan juga kadar kandungan vitamin C tertentu yang terdapat pada buah tin.
  • Dapat mengontrol kadar gula karena mengandung gabungan zat seperti karbohidrat dan juga serat yang tinggi dalam bentuk ringkas yakni fruktosa dan glukosa

Baca juga: 7 Komoditas Unggulan Perkebunan Indonesia

Demikianlah ulasan mengenai cara budidaya buah tin serta manfaat buah tin untuk kesehatan, untuk informasi harga jual buah tin yang ada di artikel ini dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dengan kondisi pasar. Semoga membantu dan bermanfaat.

Comments

Trending

To Top