Sponsored

7 Jenis Tumpeng untuk Berbagai Kebutuhan Acara

Tumpeng sangat identik dengan berbagai acara penting seperti syukuran, ulang tahun, perayaan HUT RI, dan lain sebagainya. Dengan bentuknya yang mengerucut ke atas dan disertai lauk – pauk khas Indonesia, tumpeng mempunyai cita rasa tersendiri. Untuk Anda yang kini akan membuat sebuah perayaan bisa pesan nasi tumpeng Jakarta yang terkenal akan tumpeng mininya yang unik dan pengiriman gratis ke seluruh wilayah Jabodebek.

Jenis Tumpeng untuk Berbagai Kebutuhan Acara


Pada umumnya, kita hanya mengenal satu jenis tumpeng yang identik dengan nasi kuning yang dicetak mengerucut. Sekilas antara satu nasi tumpeng dengan yang lainnya tidak terlihat memiliki perbedaan. Ternyata Indonesia memiliki berbagai jenis tumpeng yang memang sekilas terlihat sama saja. Penasaran bukan perbedaannya seperti apa? Yuk simak uraian jenis-jenis tumpeng di bawah ini.

  1. Tumpeng Megana

Jenis tumpeng ini biasanya dibuat untuk merayakan suatu kelahiran. Nasinya pun berwarna putih yang sesuai dengan namanya melambangkan kesucian dan sayur mayur yang melambangkan pengharapan bagi kehidupan sang anak kelak di masa depan.

  1. Tumpeng Robyong

Pada tumpeng robyong Anda akan menemukan lidi yang disulut kapas dan diberi minyak pada empat titik untuk dibakar. Tujuannya untuk disajikan pada acara besar seperti musim panen, mengusir penyakit, dan meminta hujan. Di puncak tumpeng biasanya ditusukkan telur ayam, terasi, bawang merah, dan cabai.

  1. Tumpeng Punar

Tumpeng punar dibuat untuk mengekspresikan rasa syukur dan kegembiraan. Nasi yang digunakan dalam tumpeng ini berwarna kuning, sedangkan lauk pauknya berupa kedelai goreng, abon, kering tempe, dan berbagai jenis lauk lainnya.

Untuk Anda yang tengah merayakan sebuah kegembiraan bisa pesan nasi tumpeng Jakarta dengan jenis nasi tumpeng punar yang disertai dengan lauk pauk yang bisa dipesan sesuai keinginan.

  1. Tumpeng Pungkur

Nasi tumpeng biasanya menggunakan nasi kuning, namun untuk tumpeng pungkur menggunakan nasi putih yang dicetak setengah. Kemudian nasi putih tersebut dibelah dua secara vertikal dan dipasang terbalik. Cara penyajiannya yang berbeda dari tumpeng pada umumnya menandakan bahwa tumpeng pungkur hanya disajikan khusus untuk acara kematian.

  1. Tumpeng Kapuranto

Setelah membahas tumpeng dengan nasi putih dan nasi kuning, kini tumpeng kapuranto menyajikan nasi yang berwarna biru. Warna biru ini bisa didapatkan dari daun bunga telang. Tumpeng kapuranto dibuat sebagai sajian untuk permintaan maaf yang disertai dengan tujuh macam lauk.

  1. Tumpeng Kendhit

Tumpeng kendhit merupakan gabungan dari nasi putih dan nasi kuning yang dicetak dengan melingkari dua pertiga dari puncaknya. Jenis tumpeng kendhit disajikan sebagai sebuah tanda bahwa seseorang sudah terbebas dari sebuah kesulitan.

  1. Tumpeng Tumbuk

Jenis tumpeng ini biasanya disajikan pada saat ulang tahun, khususnya ketika menginjak usia 64 tahun. Orang yang telah berusia 64 tahun dianggap telah melebihi usia Nabi Muhammad saw waktu wafat, sehingga ulang tahun ini dianggap spesial.

Nah, demikianlah beberapa jenis tumpeng yang biasa dibuat dalam berbagai acara. Nasi tumpeng memang identik dengan adat Jawa yang sangat kental. Namun, nasi tumpeng sudah dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan zaman. Misalnya perayaan ulang tahun yang kini memilih pesan nasi tumpeng Jakarta daripada membeli kue karena dianggap lebih bermanfaat dan membuat perut kita semua kenyang.

Comments

Trending

To Top