Bisnis

Tips Ternak Kambing Boer Agar Untung Besar

kambing boer

Usaha di bidang pertanian dan peternakan belakangan ini mulai dilirik oleh generasi milenial berkat potensi keuntungan yang besar. Selain itu, hasil pertanian dan peternakan di Indonesia juga relatif mudah diserap pasar karena termasuk dalam kebutuhan konsumsi harian.

Nah, di antara berbagai usaha yang ada, salah satu jenis bisnis yang bisa kamu pertimbangkan adalah beternak kambing boer. Lantas apa itu kambing boer? Apakah jenis kambing ini memiliki perbedaan jika dibandingkan dengan ras kambing biasa yang marak dikembangkan di Indonesia? Untuk menjawab berbagai pertanyaan tersebut, kamu bisa membaca artikel terkait kambing boer berikut.


 

Mengenal Jenis Kambing Boer

Sebagai informasi, kambing boer pertama kali dibudidayakan oleh peternak dari Belanda di kawasan Afrika Selatan. Faktanya, nama Boer sendiri awal mulanya diambil dari bahasa Belanda yang memiliki makna petani.

Kambing boer tercatat mulai diternakkan pada tahun 1900-an dan hingga kini masih terus dibudidayakan sebagai salah satu sumber daging yang baik untuk mengakomodir kebutuhan nutrisi sehari-hari.

Setelah melalui proses pengembangan selama ratusan tahun, kambing boer terkenal memiliki daya tahan yang bagus dengan segala jenis kondisi lingkungan, salah satunya adalah Indonesia. Jenis kambing ini juga mampu mendatangkan profit yang menjanjikan karena proses perkembangbiakannya cukup cepat.

 

Ciri-ciri Kambing Boer

Inilah ciri-ciri kambing boer yang bisa digunakan sebagai referensi untuk membedakan dari jenis kambing lainnya.

1.Kambing boer punya bentuk tubuh yang panjang dan lebar

2.Kaki pendek, telinga panjang dan menggantung ke bawah, dan memiliki bentuk hidung cembung

3.Bulu tubuh kambing boer berwarna putih, sementara bagian kepalanya memiliki warna coklat 

4.Berat badan kambing boer dewasa mencapai angka 80 – 120 kilogram per ekornya.

 

Tips Ternak Kambing Boer

Bisa dibilang perawatan kambing boer tidak terlalu rumit. Meski begitu, kamu tetap harus menyiapkan berbagai kebutuhannya secara benar agar hasil yang didapatkan semakin optimal. Bagi kamu yang masih pemula dan baru belajar ternak kambing boer berikut tips yang bisa dijadikan sebagai panduan.

1.Mempersiapkan Kandang

Kandang sangat diperlukan untuk menjaga agar kambing boer tidak berkeliaran di lingkungan sekitar lokasi peternakan. Rekomendasi dari kami, sebaiknya kamu membuat kandang kambing dengan model panggung karena lebih mudah dibersihkan jika kotoran kambing sudah semakin banyak.

Mengingat ukuran kambing boer yang relatif besar, usahakan juga untuk memberikan space atau ruangan ekstra agar kondisi kandang tidak penuh sesak. Perbandingannya bahkan hingga dua kali lipat lebih besar jika dibandingkan dengan kandang kambing jenis lain.

2.Memilih Induk Kambing Boer yang Tepat

Sama seperti beternak kambing jenis lain, pemilihan induk dalam usaha pembibitan sangat penting untuk diperhatikan. Pasalnya jika kamu memilih kambing boer jantan dan betina dengan kualitas rendahan atau biasa saja, maka hasil bibit yang akan diperoleh juga tidak akan istimewa.

Adapun ciri-ciri indukan kambing boer yang memiliki kualitas unggul diantaranya seperti, memiliki tubuh berukuran proporsional, tidak terdapat cacat fisik, serta tidak sakit.

3.Pemberian Pakan yang Tepat

Untuk urusan pakan, kambing boer sebenarnya tidak terlalu rumit. Kamu hanya perlu menyiapkan sajian daun-daunan hijau yang masih segar sebagai santapan utama. Sementara untuk asupan nutrisi lain bisa menggunakan konsentrat yang dicampur dedak atau bekatul halus yang sudah ditambahkan dengan air.

4.Perawatan Kambing Boer

Pada dasarnya, kambing boer memang cukup tahan terhadap serangan penyakit. Akan tetapi, kamu juga perlu memperhatikan kebersihan dan perawatan kambing sebagai langkah antisipasi agar kesehatan kambing tetap terjaga. Kamu bisa rutin membersihkan kandang kambing atau mendatangkan dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dalam beberapa bulan sekali, sesuai kebutuhan.

Itulah tips ternak kambing boer yang berpotensi menghasilkan keuntungan jutaan rupiah. Nah, apakah kamu tertarik untuk mulai menjalankannya dari sekarang?

Comments

Trending

To Top