AGROINDUSTRI.ID –Resign merupakan sebuah pilihan saat suatu perusahaan sudah tidak membuat kita nyaman untuk bekerja, baik itu karena faktor internal maupun eksternal. Hal tersebut sangat wajar, Karena pada akhirnya kita selalu akan dihadapkan pada peningkatan kebutuhan serta tantangan baru yang membuat hidup lebih bermakna.
Bagaimana Tata Cara Mengundurkan Diri Yang Baik?
Bekerja adalah salah satu cara kita dalam menghargai dan menerapkan keahlian yang kita miliki, bukan hanya sebatas untuk mencukupi kebutuhan finansial semata.
Seharusnya prinsip itulah yang patut di pahami oleh setiap orang atau setidaknya pada diri saya sendiri agar selalu menambah ketrampilan sehingga bisa bekerja sesuai keinginan. Namun, dunia kerja itu ternyata lebih kejam dari yang bisa kita perkirakan, di awal kuliah kita sudah mempelajari dan melihat prospek pekerjaan apa kira-kira yang akan kita dapat dengan mantap seolah jalan yang dilalui akan cukup mudah, setelah lulus sekolah atau kuliah yang sebenarnya terjadi adalah jalan menuju pekerjaan tersebut ternyata sudah sangat kompetitif, akhirnya kita terpaksa mengambil pekerjaan lain yang tidak sesuai minat dan kapasitas.
Sedikit cerita diatas adalah kisah nyata yang sering dialami oleh para pekerja, khususnya untuk fresh graduate.
Mereka yang mengalami kejadian inilah yang akhirnya seringkali memutuskan untuk resign atau keluar dari pekerjaannya karena menganggap kurang pas untuk dirinya atau salah satu sebab lainnya.
Sialnya, sebagai mahasiswa yang baru lulus dan belum berpengalaman di dunia kerja, mereka seringkali menyepelekan dalam proses resign atau menggundurkan diri yang baik dan benar. Bahkan beberapa kasus ada yang keluar begitu saja tanpa memberi kabar. Sangat disayangkan! Tata cara proses menggundurkan diri yang baik dan benar nantinya bukan hanya berdampak pada perusahaan, akan tetapi juga berdampak pada diri kita sendiri, misalnya jika suatu saat kita ingin bekerja kembali di perusahaan tersebut, atau jika kita butuh rekomendasi atau cerita dari pengalaman bekerja sebelumnya, sedikit banyak perusahaan akan memberikan kesan baik jika kita juga meninggalkannya dengan kesan baik pula.
Nah, berikut merupakan tahapan dan tata cara proses resign atau mengundurkan diri yang baik dan benar menurut Agroindustri.id semoga bermanfaat.
- Diskusikan Terlebih Dahulu Secara Informal Dengan Atasan
Tidak ada salahnya mengutarakan pemikiran kita kepada atasan, baik tentang konsep baru, inovasi atau gagasan, termasuk juga untuk masalah niat kita mengundurkan diri dari perusahaan. Pertama sampaikan hal tersebut secara informal dengan diskusi dan kapan rencana kita akan mengundurkan diri,
- Sampaikan Surat Pengunduran Diri Ke Perusahaan Minimal 1 Bulan Sebelumnya
Untuk jangka waktu minimal pengunduran diri setiap perusahaan memang memiliki aturan yang berbeda-beda. Ada yang 1 bulan sebelumnya, ada juga yang satu minggu sebelumnya. Untuk lebih aman saya sarankan untuk mininal mengajukan surat pengunduran diri satu bulan sebelumnya.
Satu bulan akan memberikan waktu untuk perusahaan mencari pengganti posisi yang kita tinggalkan, Satu bulan juga cukup untuk mengembalikan berkas dan serah terima jabatan kepada pekerja pengganti.
- Menyelesaikan Pekerjaan Yang Tersisa Dengan Baik
Sebelum berkas pengunduran diri kita di terima secara resmi, kita masih memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. Kerjakanlah kewajiban tersebut hingga tuntas, dengan begitu proses resign kita tidak banyak mengganggu kinerja perusahaan. Hal itu juga akan memberikan kemudahan bagi pekerja pengganti untuk memulai tugas-tugas yang baru.
- Jika Mungkin, Bantulah Perusahaan Untuk Menemukan Sosok Pengganti Kita
Sedikit cerita, Reza eks drumer grub band NOAH beberapa waktu lalu mengundurkan diri dari NOAH. Tidak banyak orang yang tahu bahwa sebenarnya dia telah lama ingin mengundurkan diri, tetapi selalu ditolak oleh rekan-rekannya karena mereka belum punya sosok pengganti yang pas. Akhirnya setelah Reza membantu mencarikan sosok drumer pengganti yang cocok dia bisa menggundurkan diri dari NOAH.
Gambaran tersebut mungkin saja terjadi kepada kita, perusahaan mungkin tidak menerima pengunduran diri kita karena kita dianggap sebagai aset dan kunci perusahaan. Perlu diketahui juga, melakukan rekruitmen pekerja baru bukanlah hal yang mudah bagi sebuah perusahaan, ada pertimbangan kerugian waktu, produktivitas, tenaga dan finansial yang harus di keluarkan oleh perusahaan.
Akan tetapi dengan kita membantu mencarikan sosok pengganti yang tepat perusahaan mungkin akan berfikir untuk menerima proses pengunduran diri kita dengan lebih mudah.
Jadi, berpikirlah beberapa kali sebelum kita menyerahkan surat pengunduran diri. Pikirkanlah cara yang tepat sesuai dengan kondisi dan keadaan tempat kita bekerja, beberapa poin diatas bisa jadi sebuah gambaran tentang tata cara mengundurkan diri atau resign yang baik dan benar di sebuah perusahaan.
AGROINDUSTRI.ID – Situs Informasi Industri Pertanian Indonesia
