Dewasa ini semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya berinvestasi. Selain untuk mempersiapkan masa tua atau masa pensiun menyiapkan investasi juga bisa memberikan Anda berbagai manfaat, seperti laba, royalty, deviden, atau imbal hasil yang biasanya dibagikan per tahun.
Di era digital seperti sekarang generasi milenial bisa melakukan investasi dengan mudah dan gampang. Hanya perlu beberapa kali klik, dan voillaa! Akun investasi masa depan Anda pun sudah siap untuk digunakan.
Nah, agar lebih paham terkait investasi berikut ini merupakan jenis-jenis investasi yang populer di Indonesia. Anda bisa memiliki salah satu atau beberapa sekaligus untuk meminimalkan resiko kerugian.
Jenis Jenis Investasi, Mulai dari Emas Sampai Invest Properti
1.Saham
Saham adalah bentuk dari investasi yang sangat populer belakangan ini. Pasalnya, selain bisa memberikan potensi keuntungan hingga ratusan kali lipat Anda juga akan mendapat deviden atau bagi hasil setiap tahun dari perusahaan.
Para investor saham tidak hanya terdiri dari pemain retail dalam negeri saja. Tapi ada banyak holding atau badan usaha yang memang sengaja mengalihkan sebagian keuntungan perusahaan untuk membeli saham yang sedang bagus, dengan harapan mendapat keuntungan berlipat.
Dengan memiliki saham berarti Anda sudah bisa dianggap sebagai pemilik PT atau perusahaan. Sebagai contoh, ketika Anda memiliki 30 persen dari total saham Unilever (UNVR) maka Anda sudah menjadi salah satu pemilik Unilever.
2.Reksa Dana
Selain saham, opsi kedua yang bisa Anda coba adalah jenis investasi reksa dana. Meskipun sudah hadir cukup lama, namun peningkatan minat terhadap reksa dana beberapa waktu terakhir menjadi yang paling tinggi. Keuntungan jenis investasi reksa dana adalah resiko yang lebih minim dibandingkan saham, adanya peran manajer keuangan untuk mengelola aset Anda (cocok untuk pemula) dll.
Disisi lain, reksadana ternyata juga terdapat bagian kurangnya. Contohnya dari segi nilai keuntungan yang didapatkan tidak seberapa, kurang cocok untuk para generasi mileniall yang mengejar tujuan agar cepat kaya, terakhir, kita menyerahkan sepenuhnya dana kita kepada orang asing.
3.Emas
Jika Ada satu jenis investasi tradisional yang sifatnya liquid, tidak termakan inflasi, dan awet disimpan adalah emas. Dengan membeli emas sebagai salah satu instrumen investasi, sebenarnya Anda juga telah melakukan 2 hal. Yakni tidak menghambur-hamburkan uang di hari ini, dan menjaga nilai tukar rupiah agar tidak terkena inflasi di masa depan.
Investasi emas sendiri sangat cocok bagi Anda yang ingin membangun rumah atau berencana untuk menikah. Daripada uang Anda disimpan di Bank semua, lebih baik dialihkan sebagian untuk belanja emas asli. Bagi Anda yang memiliki rencana untuk menikah emas nantinya bisa digunakan sebagai salah satu seserahan atau mas kawin. Selain itu, bisa juga dijual kembali untuk membayar biaya pernikahan.
4.Property
Investasi properti memang kurang akrab di telinga generasi millenial. Namun sejak puluhan tahun lalu nenek moyang kita sudah mati-matian untuk mengusir penjajah agar tidak merebut kesejahteraan rakyat.
Membeli properti saat ini semakin banyak diminati karena keterbatasan lahan bagus serta pilihan hunian yang nyaman lambat-laun akan dimiliki seseorang. Jadi, jika Anda punya budget ekstra dan tertarik untuk melakukan investasi maka properti adalah salah satu jawabannya.
Itulah beberapa jenis investasi yang perlu Anda ketahui. Sebenarnya masih ada banyak macam investasi seperti sukuk, deposito, obligasi dan lainnya.
Semoga bermanfaat.
