AGROINDUSTRI.ID – Pertanian Minapadi adalah sebuah istilah yang disematkan pada konsep teknologi yang dapat mengoptimalisasi lahan sawah irigasi sekaligus meningkatkan pendapatan petani. Secara harfiah minapadi terdiri dari dua kata yaitu mina yang berati ikan, dengan padi. Pada penerapan minapadi ini petani memanfaatkan genangan air sawah yang tidak boleh surut tersebut untuk membudidayakan bibit ikan di sana. Otomatis dengan cara mererapkan minapadi petani dapat menjalankan dua kegiatan sekaligus dalam satu musim panen yaitu bertani seperti biasa dan berternak ikan dalam waktu dan tempat yang sama.
Terdapat beberapa jenis ikan yang dapat digunakan dalam konsep minapadi, diantaranya adalah ikan mas, ikan mujair, ikan nila dan tawes. Anda dapat memilih jenis ikan tersebut sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasar, namun salah satu ikan favorit yang sering kali digunakan pada pertanian minapadi adalah jenis ikan nila merah, hal ini dikarenakan jenis ikan yang satu ini sangat cocok hidup di air dangkal dengan perawatan yang cukup mudah.
Keuntungan Pertanian Minapadi
Pertanian minapadi jajar legowo (padi ditanam dengan jarak yang cukup lebar) menawarkan banyak keuntungan bagi para petani, terutama untuk petani yang memiliki area lahan terbatas. Keuntungan yang paling jelas terlihat adalah meningkatnya pendapatan petani di akhir masa panen, selain dari itu kegiatan minapadi dapat membantu mengurangi hama yang biasa menyerang padi. Manfaat minapadi lainnya adalah mengurangi penggunaan pupuk karena kotoran ikan yang tersebar di area pertanian banyak mengandung unsur hara, dengan diterapkannya konsep minapadi sedikit banyak juga memperlambat tumbuhnya tanaman kompetitor padi (rumput liar) yang dapat mengganggu pertumbuhan padi.
3 Langkah Penting Sebelum Melakukan Minapadi
- Persiapan Lahan
Persiapan lahan merupakan langkah awal dalam proses minapadi. Langkah ini menjadi kunci utama untuk keberhasilan pertanian minapadi. Lahan yang hendak digunkan untuk budidaya minapadi harus dibuat sedemikaian sehingga menunjang keberlangsungan hidup padi dan ikan. Diantaranya pembuatan pematang sawah, pembuatan selokan, pembuatan saluran sirkulasi air, pengolahan tanah dan persiapan kolam.
- Pemupukan
Pemupukan menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan budidaya minapadi, hal ini dikarenakan pemberian dan pemilihan jenis pupuk tidak dapat dilakukan sembarangan. Pupuk dapat menyuburkan tanaman padi namun jika diberikan terlalu banyak maka akan mempengaruhi kualitas hidup ikan. Dengan melakukan pemilihan jenis pupuk dan cara pemupukan yang tepat maka selain dapat menambah kesuburan tanah juga bisa menumbuhkan berbagai plankton sebagai pakan ikan alami.
- Pemilihan Jenis Padi dan Ikan
Tidak semua padi cocok dengan teknologi minapadi ini, hanya padi tertentu saja yang dapat bertahan dengan sistem pertanian ini. Padi yang cocok dengan teknologi minapadi adalah jenis padi yang memiliki akar dalam sehingga tidak mudah roboh saat ikan bergerak, batang kuat, tahan terhadap genangan terutama pada awal pertumbuhan, serta berdaun tegak agar mudah mendapatkan sinar matahari, salah satu jenis padi ini adalah varietas padi Chiherang.
Sedangkan bibit ikan yang cocok adalah ikan dengan kriteria memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat, tahan penyakit, mudah perawatan, memiliki nilai ekonomis tinggi, dan tidak berwarna terang agar tidak diburu oleh predator lain seperti burung.
Budidaya pertanian minapadi. Foto: FAO
Dari sebuah wawancara yang dilakukan kepada seorang petani minapadi di sebuah stasiun televisi lokal Yogyakarta, petani di kawasan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta bisa mendapatkan hasil kotor Rp 14 juta sekali panen untuk lahan seluas 1,000 m2, dengan rincian hasil dari penjualan ikan mencapai Rp 10 juta dan penjualan gabah 8-10 Kwintal yang mencapai Rp 4 juta.
Degan melakukan beberapa langkah diatas, dapat membantu keberhasilan bercocok tanam dengan cara minapadi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan seluruh petani di Indonesia.
AGROINDUSTRI.ID – Situs Industri Pertanian Indonesia
