Pendidikan merupakan salah satu kunci kesuksesan yang tidak bisa diabaikan. Apalagi kita hidup di Indonesia dimana ijasah masih mutlak dibutuhkan untuk keperluan melamar pekerjaan jenis apapun daripada keahlian. Padahal, skill atau keahlian seharusnya merupakan prasyarat penting bagi seseorang untuk bisa menyelesaikan sebuah pekerjaan. Konsep pemikiran yang terbalik-balik ini memang lazim ditemukan di negara berkembang karena masih perlu adanya penyaringan kualitas sumber daya manusia.
Mengingat ketatnya persaingan di dunia kerja dan kebutuhan ekonomi yang menghimpit, maka tak jarang jika para pelajar yang baru saja menamatkan bangku Sekolah Menengah Atas (SMA/K) memutuskan untuk langsung mengadu nasib ke dunia kerja. Hal tersebut sah-sah saja memang, namun alangkah lebih terbukanya peluang maju jika banyak diantara para pelajar SMA yang melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah.
Sebagian orang yang sadar pentingnya pendidikan tinggi kemudian memutuskan untuk mengambil kuliah kelas karyawan di sela-sela pekerjaan. Di Indonesia sendiri saat ini sudah banyak perguruan tinggi yang menyediakan kelas karyawan dengan jadwal sore atau malam hari, salah satunya yakni Ma’soem University, Mahasiswa jurusan teknologi pangan di Bandung kebanyakan mengambil kelas karyawan di kampus milik Masoem Group ini sehingga Anda bisa belajar banyak hal yang sangat membantu di dunia kerja maupun berwiraswasta.
Mengambil jurusan agribisnis di Bandung juga sangat menyenangkan karena bisa belajar langsung dari masyarakat sekitar yang mayoritas masih mengandalkan pertanian dan perkebunan sebagai mata pencaharian.
Nah, jika kebetulan Anda sedang tertarik untuk mengambil kuliah kelas karyawan berikut sudah kami rangkum tips sukses agar bisa menyeimbangkan antara aktivitas perkuliahan dan dunia kerja.
– Pilih Jurusan yang sesuai Passion dan Bidang Kerja
Sebagaimana kita ketahui, rutinitas belajar bagi sebagian orang memang relatif menjenuhkan. Jadi, jangan buang-buang waktu Anda dengan memilih jurusan yang berbeda dengan bidang pekerjaan. Kuiah yang sesuai passion atau pekerjaan juga membantu memudahkan otak untuk mendalami bidang tersebut tanpa harus memikirkan hal lainnya.
– Memperhatikan Rincian Biaya Kuliah
Tahukah Anda bahwa sebagian mahasiswa kelas karyawan gagal lulus karena terkendala masalah biaya? Ya, hal ini memang cukup vital untuk dipikirkan sejak jauh-jauh hari, bahkan sebelum memutuskan untuk mendaftar. Biar apa? Salah satunya yakni agar waktu dan tenaga yang Anda keluarkan tidak sia-sia begitu saja. Kuliah kelas karyawan itu tidak murah, jadi Anda bisa memanfaatkan beasiswa pendidikan seperti yang ditawarkan di Ma’soem University. Mereka secara khusus memberikan potongan biaya kuliah mulai dari 10 persen hingga 50 persen pada tahun pertama bagi calon mahasiswa yang memiliki prestasi.
– Pilih Kampus yang Menawarkan Jadwal Kuliah Beragam
Sebagai karyawan atau pekerja, kewajiban utama Anda adalah bekerja seperti yang sudah diamanatkan oleh perusahaan. Kecuali bagi Pegawai Negeri Sipil, pekerjaan yang datang kadang tak bisa diprediksi. Untuk menyiasati tertinggal mata kuliah, baiknya Anda mengetahui pembagian jadwal perkuliahan yang ditawarkan baik itu untuk kelas reguler (pagi) maupun sore hari.
Tips sukses kuliah sambil bekerja pada umumnya sama seperti aktivitas kuliah pada umumnya. Hanya saja untuk kasus ini Anda dituntut untuk bisa membagi jadwal antara bekerja, kuliah, dan bersosialisasi. Sementara untuk kuliah reguler mahasiswa hanya diberikan pilihan untuk fokus kuliah, bermain, atau berorganisasi untuk menambah pengalaman sekaligus mencari jati diri.
Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah sudah memiliki gambaran terkait aktivitas kuliah kelas karyawan?
