AGROINDUSTRI.ID – Jenis-jenis kue seperti nastar, brownis atau kastengel mungkin lebih familiar di kalangan anak muda di kota-kota besar saat ini, kue-kue yang asal mulanya dari eropa ini memang memiliki rasa yang gurih dan nikmat, tampilannya juga sangat menarik dan instagramable, dan jika dijual keuntungannya pun cukup tinggi dari sisi penjual dibandingkan dengan kue-kue tradisional asli Indonesia.
Namun tahukah anda, beberapa kue kering tradisional asli Indonesia ini ternyata mampu bertahan dari gempuran kue-kue modern, kue kering tradisional ini bahkan bisa dibuat dengan resep kue tanpa oven.
Di Indonesia kue merupakan salah satu makanan yang cukup populer, baik kue kering maupun kue basah hampir tiap daerah memiliki aneka resep kue tradisional yang diwariskan secara turun temurun dari jaman nenek moyang. Kehidupan jaman dahulu yang memang serba terbatas dan lebih berat memang mengharuskan para pendahulu kira untuk hidup lebih kreatif, pengaruh pendatang dari Cina, Eropa dan Amerika Serikat juga sedikit banyak mempengaruhi pola pikir dan budaya di berbagai daerah, kombinasi ini seakan menjadi berkah tersendiri bagi perkembangan kuliner sehingga banyak sekali resep-resep kue tradisional yang otentik dan tidak ditemui di tempat lain.
Di Yogyakarta misalnya, dikota yang pada jaman dulu juga pernah menjadi ibu kota Indonesia ini memiliki kue tradisional yang banyak digemari sampai sekarang, kue ini adalah bakpia. Bakpia ini awalnya di adopsi dari kue khas negeri China yang dibuat dan dipadukan dengan budaya lokal Jogja, daerah Pathok yang menjadi lokasi awal perkembangan Bakpia dulunya memang memiliki banyak penduduk Tionghoa sehingga tidak heran jika terjadi akulturasi budaya di daerah ini.
Bakpia ini sudah bertahan selama puluhan tahun dan sampai sekarang masih banyak diburu wisatawan sebagai oleh-oleh khas Jogja.
Selain Bakpia di Jogja, ada roti buaya di Jakarta juga menjadi salah satu kue tradisional yang banyak digemari, meskipun belakangan ini semakin sulit ditemukan.
Ada juga kue kembang goyang, saya sendiri merupakan salah satu penggemar dari kue kembang goyang ini, dulu sewaktu masih kecil saya sering diberi satu toples penuh kue ini ketika berkunjung ke rumah nenek, ada kenangan tersendiri ketika saya memakan kue ini. Seperti namanya kue ini dibuat dengan cara digoyang-goyang di atas nampan sehingga menghasilkan bentuk yang unik, rasa original dari kue kembang goyang ini sama seperti kue-kue pada umumnya yakni manis dan gurih, akan tetapi dalam perkembangannya di era modern saat ini kue kembang goyang juga ada yang memiliki rasa pedas yang dijamin juga bakal menggoyang lidah anda.
Nah, untuk lebih tau dan mengenal tentang sejarah dari berbagai jenis kue tradisional di Indonesia, berikut ini merupakan daftar kue tradisional yang sampai saat ini masih banyak digemari oleh masyarakat.
- Kue kering lidah kucing
- Kue Satru
- Kue Putu Kacang
- Kue Pancong
- Kue panada
- Kue Keciput Goreng
